Friday, April 28, 2006

Ingin Melupakannya…

“Please, sudah, cukup, aq tidak mau membahasnya lagi…”
“Lho memangnya kenapa lin, mau ga mau kamu harus mendengar ini semua”
“Sudahlah…Aq ingin segera melupakannya…aq ingin melepaskannya…dan aq harus tuntaskan ini semua…”
“Kenapa kamu terus saja menghindar, bagaimana kamu bisa melupakannya, kamu takkan bisa melepaskannya begitu saja sedangkan masa depanmu sangat tergantung olehnya. Lagi pula apa dengan melupakannya kamu bisa menuntaskan ini semua?”
“Siapa bilang ga bisa, bisa kok, cuma tinggal tunggu waktu saja. ”
“Ok, tapi kapan?”
“Secepatnya”
”secepatnya? Bagaimana bisa, pembukaan seminar saja baru dibuka tanggal 8 mei ini, dan untuk sidang mungkin lebih lama dari itu. Mereka belum bisa menangani mahasiswa, karena sibuk dengan akreditasi”
“Tanggal 8 mei…Emh…aq rasa itu waktu yang cukup untuk dapat mempersiapkan diri dan menyelesaikannya dengan baik”
“Yakin kamu bisa secepat itu menuntaskannya”
“Usaha dulu man…kerja keras kemudian secepatnya tuntaskan!!!”
“Ok, aq tunggu hasil kerja kerasmu tanggal 8 mei nanti”
“InsyaAllah”

*cerita yang aneh…ga bakat banget bikin naskah cerita. Klimaksnya ga beraturan, masa’ langsung reda gitu sich, ga seru!!!


The 11 Masketers, All for One-One for All

Lagi pengen cerita tentang masa lalu. Masa dimana kenangan indah terajut, bersama teman-teman satu angkatan yang aktif di rohis. Bersama Tante, Tante Oma, Oma, Bu’de, Umi, Ncing Encun, M’po, Kaka, Bontot, Dede, dan aq sendiri sebagai Teteh. Pemberian gelar disesuaikan dengan karakter dan umurnya masing2. Lihat deh foto diatas, ada2 aja emang kelakuan kami dulu.

Kami namakan kelompok ini dengan nama kelompok 11 sebelas. Simpel aja, karena jumlah kami ada 11 orang, dan inisial dari huruf depan abinya yang juga 11. Apa coba…rahasia kita2 dong…!!!

Kami dikenal sebagai angkatan yang paling solid. Entah itu dari akhwatnya maupun ikhwannya. Setiap ada rapat untuk persiapan acara yang akan diadakan rohis nantinya, masing2 ga ada yang boleh pulang, kecuali karena alasan yang jelas en syar’i. Aktivitas pada masa itu terus terang lebih banyak kumpul2 en bercanda dari pada eksyennya. Yah…namanya juga permulaan, mengenal dunia baru yang katanya sebagai seorang aktivis, yang pastinya dibalut dengan keceriaan masa2 puber. Alhamdulillah, jati diri itu ditemukan dengan begitu indahnya…

Kami juga terbuka tentang kehidupan masing2. Mulai dari keluarga, pelajaran, sampe pada masalah gebetan juga. Untuk anak rohis kagak boleh pacaran!!! Klo pacaran bisa disidang en dimasukin buih kali klo ada. Dulunya kami tahunya hanya sebatas itu. Tapi yang namanya hati kagak bisa diatur, ada aja yang suka2an, bahkan kebanyakan sesama aktivis juga. “Waiting trisno jalaran soko kulino” (*bener ga sih tulisannya?). Tapi untungnya aq enggak sampai kena virus itu, enggak salah lagi maksudnya :D

Waktupun terus bergulir. Kini, Mpok sama bu’de telah mengabdikan diri sebagai seorang istri. Umi, Tante Oma sudah jadi sarjana. Tante bekerja pada salah satu perusahaan kosmetik. Oma jadi pengajar privat en wiraswastawati. Ncing Ncun, sibuk mendistribusikan tas. Sedangkan Teteh, Kaka, Bontot, Dede, masih kekeh jadi mahasiswa.

Terakhir kami kumpul sewaktu walimahan bu’de. Semuanya ada, kecuali dede sama sibontot. Karena mereka kuliah diluar jakarta. Besok2 kita kumpul lagi diwalimahan siapa yah…hayoooo siapa yang akan menyusul…

Tuesday, April 25, 2006

Cerita-rita

Waktu…Maafkan aq…Tlah kubiarkan kau lekas berlalu. Kau datang tanpa disuguhi oleh jamuan aktivitas yang dapat memuaskan dahaga dan seleramu. Kau pasti kecewa padaku. Af1…Wahai Pemberi waktu

Alhamdulillah hari masih dipercayakan untukku. Padahal banyak hari2 yang dilalui dengan kesia2an, kesalahan, kemungkaran, dan sebercik dosa yang semakin tertanam. Ya Robb, ampuni aq…

Telah diamanahkan untuknya, memilih diantara mereka yang hendak terpilih. Sebagai wasilah Allah untukku. Jagalah tiap langkah menuju pilihan yang terakhir dan terbaik. Ya Allah, Berkahilah…

Aq hanya berusaha untuk bisa bertanggung jawab, membagi cinta untuk sesama, berbakti pada orangtua, menafkahi jasad dengan kehalalan, mengisi pikiran lebih hanif. Aq hanya berusaha tuk mencapai akhir sebagai fathan mubina

Sebenarnya aq takut untuk menerima bahwa kenyataan nanti ternyata tidak sesuai dengan harapan. Harapan itu pastilah setinggi2nya. Pastinya juga kenyataan tidak akan pernah sama dengan harapan. Harapan lain setidaknya kenyataan yang tidak kan jauh dari harapan.

Lagi nodong nih, alias lagi neduh dipelataran rumah orang. Akibat ga bawa jas hujan. Biasanya sih nekat aja jalan. Tapi nih hujan gede banget dan awet lagi. Terpaksa nodong rada banyakan. Bisa jadi kaya ga ya…

Makin hari motor makin canggih en keren aja. Kalah dah siBGO. Motor keluaran tahun ’03 itu tampak lebih tua dari pada umur yang sebenarnya. Karena kurangnya perawatan. Tapi walau bagaimanapun aq tetap cinta dan setia. Banyak suka duka kita lewati bersama. Indah…. Seperti jalan milik berdua.

Ah, orang, emang kebiasaannya ngeluh mulu. Ga dimana, ada aja yang ngeluh. Dikala hati sedang tenang, mungkin bisa kasih solusi baik untuk mereka. Tapi klo sedang mumet yang ada malah tambah bikin ruwet

Alhamdulillah aq masih bisa memberi, walau sebulan sekali dan tak seberapa pasti. Namun itu telah membuat meraka bahagia dengan menyantapnya bersama2. Ya Rabb, berkahilah…

Manusia cerdas dan mencerdaskan teramat sangat jarang keberadaannya. Terlebih keikhlasan dan kepuasan menjadi penghias yang semakin memuliakan derajatnya. Tak terputuskan pahala sampai akhir masa. Bukti cinta Allah untuknya

Seneng banget jalanin misi ini lagi. Moga yang ini berhasil. Berasanya seperti yang sedang diproses. Padahal belum pernah merasakannya beneran. Pengen deh merasakannya beneran. Pengennya juga sekali en seumur hidup, begitu pula kesudahannya.

Kesempatan tak pernah datang 2X. Disaat datang hati ini belum siap. Dikala siap kesempatan tlah pergi. Masih adakah kesempatan itu? Sulit lisan untuk bertanya. Hanya Allah tempat meminta. Jawaban terbaik dari semua tanya

Sekarang lagi sadar. Membangun kembali prinsip yang hampir roboh. Mudah2an bahan ini lebih bagus dari yang lalu. Paling tidak kerawanan untuk roboh menjadi lebih lama. Syukur2 sampai nanti…

Alhamdulillah akhirnya ni HP bener juga. Jadi bisa taktik lagi deh. Mo lapor. Hari ini aq dikasih ujian. Ban motor belakang pecah. Untungnya dekat tambal ban. Tapi ga bawa duwit. Terpaksa deh ngebobol alif

Jangankan tuk bertindak, berpikirpun tak sudi. Hati yang penuh dengan rongrongan duniawi. Setidaknya berpikirlah, dengan begitu hatimu kan bisa sedikit merasakan apa yang mereka alami. Mintalah duka mereka dan balas dengan bahagia

Semua telah setuju. Tinggal menunggu persetujuan dan keridoaan Allah untuk kami. Jikalau Engkau berkehendak pastilah itu yang terbaik untuk kami. Ya Rabb, sucikanlah jalannya, rahmatilah akhirnya…

Percayalah Allah ada dimana-mana. Bahkan lebih dekat dari urat nadi tenggorokan makhlukNya. Allah Maha segalanya. Hanya satu yang Dia minta dari kita. Iman dan cinta lebih utama untukNya

Gimana rasanya mual2 hamil ya? Aq ga kebayang gimana beratnya. Aq baru merasakan mual2 3 hari aja sudah kewalahan. Acung jempol untuk para ibuyang dengan sabarnya menahan rasa itu, demi sang buah hati yang kelak dilahirkan

Banyak jalan untuk mendapatkan surga. Dan banyak jalan untuk mendapatkan neraka. Namun jalan menuju surga bagaikan berjalan tanpa alas dijalan yang penuh dengan kerikil tajam. Hanya Rahmat dan RidhoNya sebagai alas berjalan agar sampai ditujuan dengan selamat

Semakin runyam potret bangsa kita saat ini. Sektor pendidikan telah terjerembab dalam kriminal sosial. Sebegitu mudahnya mahasiswa lulus. Tanpa pengorbanan yang berarti, dengan membeli skripsi orang lain. Kapan mo maju?

Rabb, terimakasih, Kau telah mengabulkan doaku. Walau hati ini ingin berontak. Tapi kuselalu percaya padaMu. Tidak ada yang lebih tahu apa dibalik tabir rahasia Allah. Yakinlah…ini yang terbaik untukku

Untuk apa cerita keorang lain. Toh mereka hanya bisa mendengar tanpa bisa memberi solusi pasti. Yang harus kulakukan hanyalah berdoa, agar selalu diberikan kekuatan dan jalan yang terbaik

Janji Allah telah terkabul untuk mereka. Pilihan terbaik sebagai teman mengisi hari. Rentetan doa2 membingkai harap bahagia sampai terpisahkan oleh masa. Semoga bersatu kembali dalam buaian Cinta dari Sang Maha

Ah…Aq susah tidur. Mikirin beban hidup hari esok, lusa, dan hari2 berikutnya. Takut, resah, gelisah, dan semua tanya yang menjajah dalam dada. Mengharap kepastian yang tak pasti. Hanyalah Allah Yang Maha Mengetahui

Menjadi orang bermanfaat dan bermartabat adalah dampaan setiap insan penghuni bumi. Walau penikmat dosa sekalipun. Dan pastilah menjadi kemustahilan bagi para pengandai sejati. Realisasi adalah janji pasti

Mengisi hari membelah sepi. Tapak jejak kehidupan silih berganti. Kadang senang, kadang merana. Semoga bukan dosa yang menggunung didalam hati. Dan semoga selimut kebahagiaan kan menutupi jasad pada akhir usia nanti

Rezeki tidak selalu terberi. Tapi juga keterhindaran dari musibah dan bahaya yang mencelakai diri. Hikmah yang baru aq petik hari ini. Semoga Allah memberikan nikmat yang lebih baik bagi orang yang mau mensyukuri

Ya Allah, sekarang tiba saatnya tubuh terbaring. Melepaskan roh dari jasadnya. Maafkan salahku pada hari ini. Bangunkan aq dalam keadaan semangat, dan selalu semangat. Sampai tubuh ini terbaring selamanya

Hujan turun dengan derasnya. Langit menyeimbangkan diri dengan bumi. Kian hari hujan semakin tak menampakkan khasiatnya untuk bumi. Berlalu saja seiring derasnya aliran kali. Hingga berakhir dilaut kembali

Sicerambang

Kroeeeeek, dug, tak, prang, deg, , gubrag, komplangplangplangplang…

“Apaan lagi sih tuh liiiiiiiin ???”

“biasa, cerambang :D”

Wednesday, April 05, 2006

Ngomong Bahasa Planet

Sinainat ininini inakinu inakinan minengnginajinarkinan sinuinatinu inilminu binahinasina yinang tinidinak inadina dininineginarina minaninapinun. Inakinu minenyinebinutnyina dinengnginan ninamina binahinasina plinaninet.

Ugh…bikin tulisan segitu aja dah bikin ngos-ngosan. Sangking raybetnya. Eh pengen tau ga tuh tulisan artinya apaan. Artiin sendiri yak. Aq tinggal kasih rumusnya aja. Sebenarnya tulisan diatas berbahasa Indonesia tulen. Cuman diselipin ‘in’ pada tiap tengah suku katanya. Contoh kata ‘kita’ terdiri dari dua suku kata, ‘ki’ dan ‘ta’. Tinggal diselipin ‘in’ pada kedua suku kata tersebut, yang klo digabungin menjadi ‘kinitina’. Dah ngerti…gampang banget khan. Coba sekarang latihan ngartiin bahasa diatas. Rajin aaaaamat deh!!!

Bahasa planet itu aq pelajari dari teman sebangkuku pada saat duduk dikelas 1 SMA. Biasanya qt menggunakan bahasa planet itu klo sedang membicaran sesuatu yang sifatnya rahasia. Hanya qt berdua aja yang tahu. Qt ngomong sekeras apapun juga orang2 pada ga bakalan ngerti. Biasanya ngomongin gebetan yang sedang lewat, hualah…dasar anak SMA, ceritanya lagi menggusung pubertas. culun banget ga sih???

Hati-hati di jalan…

Baru2 ini salah seorang teman akwat bersama suaminya mengalami kecelakaan motor ketika hendak menengok rumah baru mereka. Tapi sungguh tak dinyana, motor yang dikendalikan sang suami dengan kecepatan 80 km/jam itu terjungkal menghantam trotoar samping jalan karena menghindari seseorang yang tampak menyebrang. Seketika motor terbalik, mengguncang dan mencederai pengendaranya. Sang suami mengalami luka ringan, hanya terdapat sedikit goresan pada lengannya dan keseleo pada sebelah kakinya. Tapi sang istri mengalami luka yang amat serius. Helm yang digunakan terlepas, kepalanya membentur keras trotoar dan mengakibatkan dirinya langsung tak sadarkan diri. Selama 4 hari itulah, sang istri mendapati koma. Alhamdulillah masa setengah tidur panjangnya itu telah lewat, sekarang dia telah sadarkan diri tanpa mengalami cidera otak yang sangat dikhawatirkan sebelumnya.

“Hati-hati dijalan ya…” Kalimat tersebut mungkin biasa kita dengar sebelum berangkat dari melakukan perjalanan. Mungkin juga kita menganggapnya sepele atau bahkan hanya sekedar ucapan basa-basi dari orang yang ditinggalkan. Tapi setelah kita mendengar berita kecelakaan seperti diatas, kontan terhenyak dan beristighfar sedalam2nya supaya hal itu tidak terjadi pada diri kita.

Banyak kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi selama diperjalanan. Baik itu yang menggunakan kendaraan umum terlebih lagi yang berkendaraan sendiri. Ibarat kata nyawa ada ditangan kita sendiri. Ada aja kelakuan para pengemudi. Saling salib menjadi hal yang lumrah. Gengsinya gede banget klo disalib sama orang, merasa kalah klo ga langsung balas menyalib. Ada lagi kelakuan para pengemudi kendaraan umum. Saling berebutan penumpang. Tidak sedikit korban yang berjatuhan karena kelakuan mereka itu. Rejeki ga bakal nyasar bang…nyantai aja lagi…Klo dah menaiki kendaraan umum yang pengemudinya ugal2an kayak gitu mendingan turun aja, daripada nyawa kita yang diturunin. Paling gampang klo ngerem pengemudi bajaj. Soalnya rem bajajnya ada pada pundak abangnya. Bang bang, berenti bang…berenti dah tuh bajaj. Hahaha…jayus abiz!!!

Ibu salah satu temanku pernah berpesan, “Klo naek motor jangan lupa baca bismillah, dijalan banyak setannya”. Emang bener kali ya, ada aja kejadian yang melayangkan nyawa seseorang, atau yang paling sering bikin keseleo kaki. Untuk itu kita sebagai muslim telah diatur sebaik2nya dan diselamatkan dengan doa. Mulai dari melangkahkan kaki keluar rumah, disaat akan bepergian, naik kendaraan , sampai masuk kembali kerumah. Berikut adalah doa2 tersebut ;

· Doa Keluar Rumah
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi wqa laa haula wa laa quwwata illa billaah. “Dengan Nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah”. (HR. Abu Dawud – Tirmidzi – Nasa’i)

· Doa Akan Bepergian
Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa haadzaa wa athiwi’annaa bu’dahu. Allaahumma antash shaahibu fis safari wal khaliifatu fil-ahl. “Ya Allah, Mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah, Engkau adalah teman bepergian dan pelindung keluarga.” (HR. Muslim)

· Doa Naik Kendaraan
Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa inna rabbii laghafuurur rahiim. “Dengan menyebut nama Allah, kami berkendaraan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(HR. Ibnu Sunny)

· Doa Masuk Rumah
Allaahumma innii as-aluka khairal muulaji wa khairal mukhraji. Bismillaahi walajnaa, wa bismillaahi kharajnaa wa’alallaahi tawakkalnaa. “ Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon kepada Engkau kebaikan rumah yang kumasuki dan kebaikan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allahaku masuk dan dengan nama Allah pula aku keluar rumah, dan kepada Allah aku berserah diri”. (HR. Abu Dawud)

Doa2 diatas aku salin dari buku “DOA & DZIKIR SEHARI-HARI” untuk TK-SD-SMP lho… Masak kalah sama anak kecil. Mereka2 aja udah pada diwajibkan hapal. Lha wong kita yang katanya dah pada dewasa masih pada malas ngapalin. Setelah hapal diamalin. InsyaAllah akan lebih aman dan menyelamatkan dari pada make helm, sabuk pengaman, kantung udara, dan alat2 pengaman lainnya. Eh bukan berarti ga usah pake deng, ikhtiar tetap dilakukan, selebihnya serahkan semuanya pada Sang Pemilik takdir. OK

Tuesday, April 04, 2006

INFO MABIT

“Membangun Masyarakat Bebas dari Pornografi & Pornoaksi”

Bersama :
Ust. Hilman Rosyad, Lc
Ust. Drs. DH. Al-Yusni
Imam Qiyamullail :
Ust. Ahmad Jamhur, Al-Hafizh

Kamis-Jum’at, 13-14 April 2006, Pk. 20.00-06.00 WIB
Masjid Raya At Taqwa Ps. Minggu, Jak-Sel

Infak Rp 5.000 Untuk Ikhwan-Akhwat

Ikutan Dauroh Samara Yuk…

Buat ikhwan wa akhwat fillah yang sudah maupun belum menikah, ikutan Dauroh Samara yuk, dengan tema “Pernikahan Dalam Manhaj Tarbiyah”. Diadakannya pada :
Hari Sabtu-Ahad, 8-9 April 2006,
Pkl 08.00-0800 WIB
di Bumi Perkemahan Cibubur.
Ticket cuman Rp 25.000

Pembicaranya antara lain :
KH. Abdul Aziz Abd. Rauf, Lc. Al Hafidz “Tujuan menikah bagi kader dakwah”
Ust. Subki Al Bukhori “ Kendala2 mewujudkan samara”
Ustz. Herlini Amran, MA “Kiat2 samara”
Ust. Anshori Siregar, Lc “Baiti Jannati”
Ust. Ibnu Jarir, Lc “Muhasabah & Qiyamullail

Ada bazarnya juga lho, dan dimeriahkan juga dengan 45 Menit bersama GONDES. Trus, Ada Riyadhoh Jama’inya pula, “Senam Ruhul Jadid” (Pkl 06.00-0700).

Balik ke Depera Kelaut

Sudah lama aq ga aktif lagi didepera. Organisasi yang aq geluti selepas lulus SMA. Sampai2 seorang teman mengingatkanku dengan memberikan sebuah buku dengan judul “Yang berjatuhan dijalan dakwah” karangan Fathi Yakan, tepat pada saat hari ulang tahunku yang lalu. Setelah konflik batin berkepanjangan akhirnya Alhamdulillah, uluran tangan Allah telah mengikat hati ini untuk kembali meneguhkan diri bersama ikhwah fillah.

Aktif didepera tidak akan pernah lepas dari setumpuk program kerja. Agenda kerja kami selanjutnya adalah menyiapkan acara untuk perlombaan cerdas cermat dan tilawah Alquran ibu2 majlis ta’lim se-kelurahan. Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 30 April besok. Waktu satu bulan ini dirasakan cukup untuk menyiapkan segala hal yang menyertai dan mendukungnya. Mulai dari menyiapkan dana, ijin tempat, pemberitahuan kepada majlista’lim2, konsep acara dan masih banyak lagi. Target peserta +/- 150 orang. Hadiahnya lumayan lho, ada voucher belanja, bingkisan, dan piala untuk masing2 pemenang juara 1,2,3. Dengan total 1,5 jt. Haree gini…lumayan banget lah. Aq diamanahkan menangani konsumsi dan pendaftaran bazar pada saat acara berlangsung, juga menyerahkan proposal bantuan dana ke PT Garuda Food. Moga dapat diamanahkan dengan baik

Barangkali dari pembaca ada yang minat jadi donatur gitu, ato menyumbangkan beberapa helai pakaian bekas nan layak pakai. Karena nantinya pakaian2 itu akan kami jual dan dana hasil dari penjualannya itu akan diberikan pada anak2 asuh di daerah sini. Sambil nyelam nyeruput air :D

Agenda jangka panjang selanjutnya adalah mempersiapkan diri dalam pemilihan gubernur untuk daerah DKI Jakarta. Supaya kemenangan para saudara kita didepok dapat juga kita raih. Moga masyarakat masih mempercayakan suaranya pada kami…

Memetik nasehat dari Kyai Ahmad Dahlan, Jangan cari hidup di Muhammadiyah, tapi hidup-hidupilah muhammadiyah. Jangan cari hidup diorganisasi yang digeluti, tapi hidup hidupilah kegiatan itu. Bukan dakwah yang butuh kita, tapi kitalah yang akan rugi meninggalkan dakwah.

Misi Baru

Seneng banget ngejalanin misi ini lagi. Sebelumnya pernah juga mencoba, tapi ternyata masing2 ga cocok, yah…mau diapain lagi. Klo dipaksakan bisa jadi derita yang berkepanjangan. Semoga aja kali ini berhasil.

Berawal dari percakapan pada saat menghadiri acara walimahan salah satu akhwat satu depera. Oya, perlu diketahui, walimahan saudara qt ini menggunakan hijab. Tamu lelaki dan perempuannya dipisah. Pengantinnya juga dipisah. Akhirnya…aq temukan juga pesta walimahan yang demikian, sesuatu yang jarang ditemukan pada saat ini. Kembali kemasalah percakapan, biasalah para lajanger klo dah ngumpul apalagi pada saat acara walimahan ngomonginnya pasti masalah pernikahan. Pada saat itu salah seorang teman berniat membantu mencarikan calon suami untuk temannya. Kebetulan juga pada saat itu aq teringat pada temanku yang minta dicarikan calon istri. Klop banget dah. Kami saling menanyakan sifat, karakter, dan kepribadian umum dari calon yang dipromosikan. Satu hal yang aq utarakan, siikhwan ini mungkin berbeda manhajnya dengan siakhwat. Tapi katanya, selama nantinya sang suami tidak akan mengekang pergerakan sang istri dalam berdakwah, sah2 aja. Justru yang banyak terjadi saat ini walaupun menikah dalam satu manhaj tetap aja banyak juga istri yang dikekang pergerakannya oleh suaminya. Yang tadinya ngurusin sekolah, kampus, organisasi, setelah menikah harus tok ngurusin rumah. Semua itu tergantung sama orangnya bukan pada manhajnya. Oh…kalo gitu sip deh. Kemudian aq minta no telp mrnya, supaya klo siikhwan berminat bisa langsung telp aja langsung.

Sesampainya dirumah, aq langsung telp temenku itu. Tampaknya dia eksaited banget.
Malah minta langsung tukeran biodata segala. Aq saranin supaya dia menghubungi mr-nya dulu, baru setelah itu tukeran biodata. Disinilah pertama kali ditemukan perbedaan itu. Biasanya siikhwan langsung menghubungi orang tuanya, bukan mr-nya. Emang bener sih, cuman masalahnya bla bla bla. Setelah dijelaskan akhirnya dia setuju. Dalam hal ini kesiapan menerima perbedaan dan pengertianlah yang harus diutamakan. Bukannya menonjolkan perbedaan. Toh pada dasarkan sama kok, cuma caranya aja mungkin sedikit beda. Selama tidak menyimpang pada prinsip ketauhidan.

Yah… ditunggu aja kabar selanjutnya. Biasanya sih proses kayak beginian ga lama2. Klo jadi palingan satu atau dua bulanan mereka akan segera berikrar. Mohon doa untuk keduanya ya…

Dipanggil “Ibu”

Uuuuugh !!! Sebel3x !!! Masak aq dipanggil ibu sih??? Nikah aja belum, apalagi punya anak, tapinya kok dipanggil ibu??? Mbok ya dipantesin gitu lho, panggil mbak, kakak, teteh, atau apalah yang tidak menandakan ketuaan. Apa emang iya, mukaku lebih pantas dipanggil ibu ketimbang yang lebih mudaan???

Pernah suatu pagi, pada saat aq berbelanja disalah satu toko matrial dekat rumahku. Rencananya aq akan membeli beberapa alat dan bahan untuk memperbaiki lemari. Diantaranya plitur, amplas, kuas, dempul, dan spirtus untuk mencairkan serbukan plitur. Karena masih pagi dan dekat dengan rumah, biasalah…ga penting2 amat buat mandi. Muka masih klimis2nya. Jadi ga enak :D Sesampainya disana, sudah banyak pembeli. Diantaranya bapak2 dan tukang2 bangunan yang tentunya bapak2 juga. Persis seperti ibu2 yang pada ngantri beli sayuran. Terlihat Bu haji Pi’ih begitu kerepotan melayani pembeli. Akhirnya terpaksa, aq mencoba mencari bahan keperluanku sendiri. Ternyata bahan2 yang diperlukan banyak macamnya. Terpaksalah aq jadi banyak bertanya, bahan ini untuk apa, yang bagus mana dan sebagai2nya. Daripada salah beli. Mungkin karena melihat aq perempuan, yang ga biasa2nya belanja sendiri kematrial, ditambah dengan banyak nanyanya, akhirnya siabang bertanya, “kenapa bukan abinya aja yang belanja, kok malahan ibu yang belanja sendiri”. Haaaah ibu? Abi? Emangnya…, tanpa pikir panjang aq jawab aja, ”abinya lagi kerja, jadi disuruh saya yang belanja sendiri”. Siabang sih, manggilnya ibu, pake bawa2 abinya segala lagi. Buat menanggapi pertanyaannya terpaksa boong deh. Dari pada ngaku belum nikah tapi tampang udah kayak ibu2…Heh, kasian deh aq…

Satu lagi, pada saat aq hendak membeli sepatu. Kali ini pastinya sudah mandi. Sebelum membeli aq melihat-lihat katalog sepatu yang ditawarkan oleh karyawannya. Setelah selesai memilih sepatu mana yang hendak aq beli, karyawannya menawarkan kembali. “Suaminya ga dibeliin juga bu, ini banyak kok model untuk sepatu kerja suaminya” Hah, lagi2 dipanggil ibu dan bawa2 suami lagi. Aq jawab aja” Biarin nanti suami yang beli sendiri, kalo dibeliin sekarang takut ga cocok sama seleranya”. Tuh khan, jadi boong lagi deh.

Nasiiiiiiib nasiiiiiiiib. Usia muda punya muka tua. Emang sih, sapaan “ibu” bukan hanya panggilan untuk yang sudah menikah atau mempunyai anak. Tapi bisa juga panggilan resmi untuk para pekerja wanita dikantor2. Itu sih emang iya, tapi klo udah menyinggung2 suami atau abinya, waduh itu sih udah beneran ketuaan…!!!

Kemana aja???
Sabtu 25 Maret 2006

Lucu deh, hari ini berturut2 ada 3 orang yang nanyain ke aq “kemana aja???” Pertama penjaga rumah makan inovasi, kedua bang buyung pedagang pop ice, dan yang terakhir mbak anna penjaga warnet ayanet. Kesemuanya emang langgananku klo lagi laper, haus, en taktik internet. Padahal, aq ga kemana2 kok. Selama itukah aq meninggalkan mereka? Sampe kompak banget gitu…Emang sih, selama pengerjaan skripsi aq jarang berlama2 dialif, apalagi kekampus, dateng cuman seperlunya aja. Dan akhirnya laper, haus dan taktik internet sedang berada ditempat lain.

Ditinggalin segitu aja dah pada berubah, terutama mengenai harga. Rumah makan inovasi setelah kenaikan BBM langsung naekin harga dari 3000 jadi 3500, untuk menu andalan kantong mahasiswa, nasi putih, capcay, en kerang. Pop ice yang tadinya 2000 naek jadi 2500. Warnet biasa sejam 3500 eh…jadi 4500. Waduh…bakalan kurus aja dah. Jadi pengen balik kezaman lagi muda dulu, apa2 masih pada murah. Yah, emang harus gitu kali, klo ga gitu bisa2 aq ga bisa berlangganan pada mereka lagi, alias mereka pada gulung tikar. Ah, jangan sampe…doaku untuk mereka, mudah2an tetap eksis pada profesi dagangnya masing2. Sampai kelak mereka mempunyai profesi dagang yang InsyaAllah jauh lebih baik. Amin