Tuesday, April 04, 2006

Balik ke Depera Kelaut

Sudah lama aq ga aktif lagi didepera. Organisasi yang aq geluti selepas lulus SMA. Sampai2 seorang teman mengingatkanku dengan memberikan sebuah buku dengan judul “Yang berjatuhan dijalan dakwah” karangan Fathi Yakan, tepat pada saat hari ulang tahunku yang lalu. Setelah konflik batin berkepanjangan akhirnya Alhamdulillah, uluran tangan Allah telah mengikat hati ini untuk kembali meneguhkan diri bersama ikhwah fillah.

Aktif didepera tidak akan pernah lepas dari setumpuk program kerja. Agenda kerja kami selanjutnya adalah menyiapkan acara untuk perlombaan cerdas cermat dan tilawah Alquran ibu2 majlis ta’lim se-kelurahan. Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 30 April besok. Waktu satu bulan ini dirasakan cukup untuk menyiapkan segala hal yang menyertai dan mendukungnya. Mulai dari menyiapkan dana, ijin tempat, pemberitahuan kepada majlista’lim2, konsep acara dan masih banyak lagi. Target peserta +/- 150 orang. Hadiahnya lumayan lho, ada voucher belanja, bingkisan, dan piala untuk masing2 pemenang juara 1,2,3. Dengan total 1,5 jt. Haree gini…lumayan banget lah. Aq diamanahkan menangani konsumsi dan pendaftaran bazar pada saat acara berlangsung, juga menyerahkan proposal bantuan dana ke PT Garuda Food. Moga dapat diamanahkan dengan baik

Barangkali dari pembaca ada yang minat jadi donatur gitu, ato menyumbangkan beberapa helai pakaian bekas nan layak pakai. Karena nantinya pakaian2 itu akan kami jual dan dana hasil dari penjualannya itu akan diberikan pada anak2 asuh di daerah sini. Sambil nyelam nyeruput air :D

Agenda jangka panjang selanjutnya adalah mempersiapkan diri dalam pemilihan gubernur untuk daerah DKI Jakarta. Supaya kemenangan para saudara kita didepok dapat juga kita raih. Moga masyarakat masih mempercayakan suaranya pada kami…

Memetik nasehat dari Kyai Ahmad Dahlan, Jangan cari hidup di Muhammadiyah, tapi hidup-hidupilah muhammadiyah. Jangan cari hidup diorganisasi yang digeluti, tapi hidup hidupilah kegiatan itu. Bukan dakwah yang butuh kita, tapi kitalah yang akan rugi meninggalkan dakwah.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home