Saturday, September 24, 2005

TIPS HEMAT MAEN INTERNET ALA-ALA…

Katanya nih, Indonesia lagi dilanda demam internet. Kamu jadi salah satu korbannya…alias yang punya hoby maen intenet…? Boleh2 aja sih…tapi inget-inget waktu en yang pasti juga biayanya…jangan sampai kebobolan !!! yang bisa internetan gratis sih ga masalah, ampe mata merem-melek juga terserah. Tapi gimana buat yang maennya numpang diwarnet…???


Pokoknya tenang aja…Bagi kamu2 yang menganut paham pengiritan…ada tips jitu yang bikin internet-an kamu bisa lebih bermanfaat dan hemat tentunya. Tips ini sudah melalui proses percobaan terlebih dahulu lho… Mudah-mudahan bisa cocok juga buat kamu en bisa dipraktek-in secara langsung.



  • Punya tujuan yang jelas,apa yang pengen dicari en didapetin dari internet

  • Cari warnet yang punya kecepatan yang lumayan baik. Rada mahal dikit tak apalah…yang penting proses upload ma’ downloadnya cepet. Klo ada sih..murah tapi cepet (Mana adaaaaaaaaaaaa)

  • Jika mau kirim email, lebih baik diketik dulu dirumah, simpan di flash disk or disket, setelah itu tinggal diCopy-Paste di template email.

  • Buat kamu2 yang doyan chating, catat segala obrolan yang mau diomongin sewaktu chating, biar ga ngalor-ngidul kemana tau…

  • Simpan situs yang biasa dikunjungin. Klo bisa kamu punya situs pribadi yang merangkum segala alamat website yang biasa kamu kunjungi.

  • Klo nyarinya bahan bacaan dengan materi tertentu, trus klo yang dicari sudah ketemu or paling ga relevan dikit…mendingan langsung kamu copy trus paste di MS word, udah gitu disimpan. Bawa pulang deh…baca dirumah sampe se…puasnya.

  • Pokoknya klo dah punya keahlian meng-copy en paste ga bakalan susah deh…


OK deh…segitu dulu tips yang bisa diberikan. Dari tips diatas bisa ditambah…ato dikurangin. Semua tergantung dari kebiasaan masing2 sih…Namanya juga ala-ala. Tapi klo diantara kamu2 ada yang cocok, apa salahnya buat dicoba. Mudah-mudahan dari yang sedikit ini bisa jadi bermanfaat. By2…Wass…wr.wb (Just to iseng nih…)

Friday, September 16, 2005

Carrefour VS Giant Lebak Bulus


Satu bulan sudah para pengguna jalan perempatan Lebak Bulus menyaksikan geliat semarak pertarungan “The BIG Retail” Carrefour dan Giant sejak dibukanya Supermarket Giant di Point Square lebak Bulus pada tanggal 12 Agustus 2005 tepat didepan lawan main bisnisnya Carrefour. Pastilah berbagai macam berkomentar dari banyak orang mengenai hal itu, senang dengan semakin banyaknya pilihan tempat rekreasi belanja, atau malah membuat tambah bingung mau belanja dimana. Tetapi untuk saya sebagai pelaku bisnis kecil-kecilan tidaklah sesimple itu. Bisik hati mengatakan ini merupakan hal yang sangat luar biasa, dan jari2 tangan ini sudah amat gatal rasanya ingin mengetikkan kata perkata mengenai komentar pertarungan yang sengit ini. Sekaranglah waktunya…

Setiap pilihan pastilah ada resiko baik dan buruknya, dan setiap pilihan besar akan semakin besar pula resiko yang akan didapatkan. Entah karena pertimbangan apa para manajerial Giant berani mengambil pilihan yang teramat berani untuk membuka cabang baru tepat didepan Carrefour. Mungkin karena memang disitu merupakan tempat yang sangat potensial karena diapit oleh berbagai macam perumahan elite dan ditambah lagi dengan akan berdiri sebuah apartemen mewah Point Square tepat dibelakangnya, yang so pasti para penghuninya bakalan dijadikan target utama karena letaknya yang sangat berdekatan.
Para target konsumen itu pastilah tidak seratus ataupun dua ratus ribu dalam membelanjakan uangnya ditempat itu. Jutaan bahkan. Inilah mungkin yang dijadikan alasan pertama dan yang utama oleh mereka. Tapi apakah selama ini Carrefour sebagai pendahulunya kurang dapat menampung para konsumen tersebut…begitu membludakkah…tidak juga rasanya. Maka konsumen akan terpecah menjadi dua. Siapa yang dapat memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik, pasti itulah yang akan meraup konsumen dan keuntungan lebih banyak.

Berbagai cara dan upaya dilakukan agar dapat menarik jiwa konsumerisme targetnya. Cara baik ataukah buruk…? Spanduk-spanduk bertebaran disepanjang pagar masing-masing. Berbagai potongan harga produk dan belum lagi hadiah yang menggiurkan yang dapat membangkitkan gairah konsumtif mereka lebih meninggi lagi. Konsumen akan menjadi lebih royal, dan menjadi lebih dan lebih banyak lagi dalam berbelanja. Giant memberikan tawaran hadiah utama berupa mobil Suzuki APV yang akan diundi setiap bulannya sampai batas waktu yang ditentukan. Sedangkan Carrefour memberikan iming-iming hadiah sampai dengan milyaran rupiah. Tak terpikirkan berapa cost tambahan yang harus dikeluarkan oleh mereka untuk mendanai pertempuran besar ini.Untuk menambah pelayanan, Carrefour juga membuat peraturan baru dengan buka sampai pukul 24.00, Giantpun menyusul kemudian. Apa ga ngantuk ya…

Sampai saat ini belum banyak keunggulan dan kelemahan masing-masing pemain yang bisa dikomentari. Maklum saya bukanlah pembelanja yang baik. Mungkin Anda harus merasakannya sendiri. Tapi dua hal yang menjadi keunggulan Carrefour dibandingkan dengan Giant, yaitu memiliki tempat yang lebih luas sehingga menjadi lebih leluasa berbelanja dan Parkirannya gratis!!!

Siapakah yang akan diuntungkan dari pertarungan besar ini…? Para konsumenkah…? Belum tentu…Mungkin saja dibalik itu para pemain begitu lihai dalam membuat skenario kerjasama diantara keduanya dan memainkan perannya dengan begitu profesional agar tidak ada yang dirugikan satu sama lain. Itulah bisnis…
Kita lihat saja…sampai batas kapan pertempuran ini akan terus berlanjut. Apakah salah satu diantara mereka akan ada yang tumbang…? Atau mungkin… akan tetap eksis dan bertahan sampai era baru kemajuan pembangunan yang lain. Siaplah untuk menerimanya…

Cerita dibalik PKL

PKL (Praktek Kerja Lapangan) merupakan salah satu matakuliah di UIN Syahid yang ada disemester 7. Setiap mahasiswa yang mau lulus harus menjalankannya sebagai prasyarat pembuatan skripsi.
Saya dan teman saya shofah berkesempatan untuk dapat PKL di PT. Telkom Kandatel JakSel. Pada awalnya sih cukup minder…karena yang kita tahu Telkom adalah salah satu perusahaan ternama di Indonesia, dan mungkin untuk dapat PKL disana akan menemui banyak kesulitan. Tapi coba aja deh, mungkin aja bisa. Dan ternyata…Alhamdulillah…orang-orang disana dapat menerima kami. Pertama kali kami ditempatkan dibagian jaringan, kami kira jaringan komputer ternyata jaringan telephon. Biasanya yang ditempatkan disana kebanyakan dari mahasiswa Tekhnik Elektro atau mahasiswa Telkom sendiri. Bingung juga…karena kami dari TI, apa yang mau dijadikan laporan nantinya. Setelah bernegosiasi dengan P’ Edi karyawan yang menangani mahasiswa PKL akhirnya kami dipindahkan ke bagian Sistem Informasi.

Penanggung jawab mahasiswa PKL dibagian SisFo adalah P’Faizal. Beliau biasa menangani pembuatan SisFo yang akan digunakan diTelkom sana. Beliau menawari kami untuk membuat SisFo pengolahan barang gudang yang akan digunakan dibagian Advaljar. Wah asyik nih…tapi bingung juga… sewaktu kuliah kami terbiasa membuat SisFo yang asal-asalan, bukan yang beneran. Tapi Alhamdulillah…P’Faisal yang baik dan cerdas itu bersedia membantu kami, mengajarkan membuat perancangan, sampai dengan aplikasinya dengan menggunakan PHP en MySQL.

PKL kami jalankan selama 3 bulan. Lama memang…tapi kami tidak selalu tiap hari kesana. Kami boleh mengerjakan tugas itu dirumah. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang bisa kami petik disana. Tingkah para karyawan yang beragam, yang ternyata tidak melulu berkutat dengan pekerjaan mereka. Terkadang mereka juga bersantai dan bercengkrama dengan teman-teman mereka yang lain. Profesional banget lah…
Oh ya, disana ada ROHISnya juga lho…dan kegiatannya cukup banyak dan bervariasi. Setiap masuk waktu shalat, gema azan selalu berkumandang disetiap sudut ruangan. Dan diantara mereka ada yang langsung beranjak untuk langsung shalat berjama’ah. Ba’da shalat zuhur biasanya diadakan ceramah dengan tema yang beragam. Pada moment-moment tertentu juga biasa diadakan mabit bersama. Subhanallah…akhirnya da’wah juga bisa menjamah sampai kelini perusahaan.

Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan bolak-balik ke Telkom lagi, karena P’Faizal kami daulat untuk menjadi pembimbing skripsi selanjutnya. Tunggu kami ya Pak…

Alhamdulillah…puji syukurku untukNya yang telah memberikan banyak hikmah dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menjalankan PKL ini dengan akhir yang baik. Dan terimakasih juga atas kebaikan dari P’Faizal, P’Edi, P’Bambang, P’Khaerudin, dan seluruh pihak yang telah membantu kami. Semoga Allah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya untuk mereka semua. Thanks For All…

Wednesday, September 14, 2005

The Best For IZZIS
Promosi sebuah produk ternyata tidak melulu menyampaikan kebohongan-kebohongan yang dapat menghipnotis para konsumen untuk dapat membeli produknya. Promosi bisa juga dijadikan sarana untuk menyampaikan pesan da’wah. Menyerukan kebenaran dan peringatan kepada konsumen yang ditargetkan. Walaupun akhirnya konsumen tidak membeli produknya, tapi setidaknya pesan yang disampaikan dapat menjadikan akhir tujuan yang mulia. Seperti yang dilakukan group nasyid IZZATUL ISLAM berikut ini dalam mempromosikan kaset terbarunya yang berjudul ‘JIWA’ disalah satu halaman majalah TARBAWI.

Ayuhal Ikhwah…! Bercita-citalah kalian, sebagaimana seorang mukmin yang berjiwa pejuang mempunyai cita. Tapi ingatlah!!! Cita-cita itu ada pengorbanannya. Mungkin lama dan melelahkan. Sebab perjuangan selalu ada awalnya, tetapi tidak pernah ada akhirnya. Ia bagaikan barisan kafilah yang panjang, bila diantara kita tidak sudi mengikutinya akan banyak orang lain yang akan bersamanya
Allaahu Akbar !!!

Subhanallah…sebuah rangkaian kata yang benar-benar menuhuk jiwa, membangkitkan gelora semangat yang sempat terbuaikan dengan wanginya aroma dunia. Semoga kita termasuk didalam barisan kafilah yang terus berjuang dan berkorban demi tegaknya Izzatul Islam sampai batas akhir kemenangan yang nyata (Fathan Mubina). Allahu Akbar !!!