Monday, December 26, 2005

MILIcake’s

Jum’at 23 Desember 2005

Hari ini aq lalui dengan permulaan yang sangat menjemukan. Tak banyak aktivitas yang dilakukan sesuai dengan rencana semula. Ketemu dosen buat bimbingan skripsi ga jadi. Les bahasa inggris ga semangat. Ikut besok aja ah. Aq dan temanku Ismi hanya menghambur2kan waktu percuma dengan keliling-liling kampus (maklum dah lama ga kekampus) en maen internet yang ga karuan juntrungannya (cuma chatingan doang).

Tapi akhirnya…dipenghujung petang…aq dan ismi menemukan ide yang menumbuhkan semangat kami kembali. Cemerlang, nekat, en ngejelimet. Yup, kami rencananya mo bikin usaha kecil2an yang bergerak dibidang jasa pembuatan kue. Ismi yang membuat kue dan aq bagian manajemen dan pemasaran. Jadilah usaha tesebut kami namakan MILIcake’s, yang diambil dari nama kami berdua isMILIna. Keren ga…?

Segudang rencana langsung kami bicarakan pada saat itu juga. Mulai dari produknya, promosi dan pemasaran, sasaran konsumen, kalkulasi keuntungan en so pasti modalnya juga. Untuk sementara kami tidak akan menggunakan tempat untuk basecamp sikue2. Tapi kami hanya melayani pemesanan saja. Maklum modal mahasiswa…semuanya serba terbatas.

Kami berharap segala rencana ini bukan hanya rencana. Tapi benar2 akan terealisasikan secara nyata. Untuk itu kami minta doa dan dukungannya. Tunggu kabar dari kami tentang MILIcake’s selanjutnya…

Ayo lina…ismi…semuanya…SEMANGAT!!! ^-^

MAAF...
Selasa 20 Desember 2005

Hari ini aq menangis…telah memuncak rasa itu dalam diriku. Terungkap sudah dari temanku slama ini apa yang selama ini aq sangkakan. Ternyata benar. Benar dia membenciku. Tangisku tak terbendung. Segala tanya antara benar atau tidak terjawab sudah. Saat itu aq hanya bisa menangis dan bertanya kenapa? Apa yang salah? Apa yang telah aq perbuat?

Aq takut dengan perasaan ini…

Mungkin semenjak itu…pradugaku slama ini. Sudah terasa aura yang berbeda yang tidak tampak seperti dulu. Sapaanku dibalas dengan tolehan tajam yang menusuk. Kenapa dia seperti itu…? Aq mencoba untuk berhusnudzon, mungkin aq menyapanya dari kejauhan dan Ia tidak begitu melihatku. Tapi perasaan itu telah ada dan …

Pertama kalinya ini terjadi. Dibenci oleh teman sendiri. Sampai tak sudi menatap dan bersapa denganku lagi. Padahal dulu kita sama2 tertawa, bercanda, dan saling terbuka. Siapapun tak akan mengira mengapa ini bisa terjadi…???

Dalam hidup qtlah manusia yang paling berpotensial dalam mencetak salah dan dosa. Tak ada manusia sempurna. Begitupun denganku. Ya Allah…Jikalau memang aq salah…maka maafkanlah aq dan tunjukilah jalan terbaikmuMu. Sibakkan selimut perkara yang menjadi kemelut diantara kami. Hapus semua prasangka salah, marah dan benci. Dan gantikanlah dengan rasa cinta dan sayang yang kembali tumbuh didalam hati2 kami berdua.

Mudah2an silaturahmi yang akan kulakukan dapat mencairkan hatinya yang beku.
Ya Allah…tolonglah…

Hanya kata ini yang bisa aq ungkapkan…Teman maafkan aq…

Tulalit

Tuuuuuuuulaaaaaaaaaliiiiiiiiit nada ini akan terdengar jika nomor tujuan yang kita hubungi sedang bermasalah atau tidak nyambung. Istilah untuk nada telephon ini beralih menjadi istilah untuk orang2 yang jika dikasih tau atau diajak ngomong tapi rada ga nyambung. Gw banget tuh!!!:D


Sariawan

Minggu ini merupakan minggu ujian untukku. Betapa tidak, Allah memberikan ujian berupa dua lingkaran besar yang bersemayam dibalik mulutku. Mudah2an ini memang ujian. Bukan teguran.

Sapaan dan senyuman tidak bisa dilakukan seperti biasanya. Senyuman terpaksa dilakukan hanya sekilas tersungging di sebelah bibir, rasanya sakiiiit sekali. Jadilah senyuman yang paling jelek sedunia. Sudah lama aq tidak merasakan sakit ini. Dulu sering. Hampir setiap sembuh, langsung kambuh lagi.

Aa Gym pernah bercerita mengenai sariawannya. Beliau mencoba untuk bermanja ria dengan mengeluhkan penyakitnya itu kepada sang istri tercinta. Coba tebak apa jawabannya teh ninih. Kurang lebih seperti ini,“Mungkin selama ini Aa terlalu sibuk dengan rutinitas ceramahnya sehingga tadarus Alqur’annya menjadi kurang. Coba Aa lebih bisa menyeimbangkan aktivitas ceramahnya dan tadarusnya juga bisa dipertahankan”. Subhanallah…begitu tuh jawaban istri sholehah

Konon katanya, banyak yang menjadi penyebab penyakit ini. Faktor kurangnya asupan makanan yang banyak mengandung vitamin atau dikarenakan stress. Bisa juga dampak dari panas dalam yang menunjukkan gejalanya.

Teman dan keluarga ada yang menyarankan berbagai macam penyembuhan. Kedokter salah satunya. Bukannya aq takut sama dokter, tapi aq malas minum obat. Palingan aq minum minuman penyegar dan vitamin tablet hisap.

Oya, dulu sewaktu bapakku belajar buat BERHENTI MEROKOK, beliau juga sering sariawan. Katanya klo dah ngerokok sariawannya langsung ilang en ga kambuh2 lagi. Beliau mengguyoniku supaya merokok aja supaya sariawannya sembuh. Masak aq harus ngerokok sih. Tak usah la yauuuuuuuu.

Sudahlah…nikmatin aja, masih banyak nikmat Allah yang lain. Alhamdulillah baru dua lubang. Bukan tiga, empat, atau lebih. Ih gimana rasanya….??? Terbukti sehat itu anugrah.”Nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan”

KEMBALI…

Disini aq kembali…

Kali ini aq bukan ingin menceritakan tentang judul lagunya izzis ”kembali”, tetapi mengenai kembalinya aq dalam dunia tulis menulis blog. Sudah lama tulisan diblog ini tidak ada penambahan. Setelah mempriotaskan rutinitas lain yang mungkin dirasa lebih perlu. Hidup memang perlu prioritas bukan...

Mungkin akan menjadi hal berbeda dengan orang2 yang sudah sangat lihainya memainkan rangkaian kata dan merangkaikannya menjadi alunan cerita yang menarik. Mereka akan terus dan terus menulis. Seolah-olah ilham tak pernah beranjak dari ruang imajinasi mereka. Tapi beda denganku. Ini adalah dunia baru bagiku. Aq masih amatiran dan masih dalam proses belajar. Mudah2an bisa lebih baik.

Salah satu alasan aq ingin kembali menulis adalah setelah melihat tayangan pada salah satu stasiun TV yang menampilkan profil seorang anak yang pandai menulis. Subhanallah…dengan usia belianya, dia mampu merangkaikan kata sebegitu indah. Bahkan dia juga sudah dapat memaknai sebuah arti kehidupan yang sempat dituangkannya pada sebuah buku yang telah diterbitkan. Tak heran, karena bakat, didikan dan pengarahan dari kedua orangtuanya yang penulis dan wartawan itu sehingga menjadikannya seorang penulis cilik berbakat.

Disitus eramuslim.com pada kolom oase iman disediakan tempat bagi para penulis yang ingin menuangkan kisah hidup mereka ataupun orang lain. Subhanallah…tulisan yang bagus dan begitu menyentuh. Dari cerita tersebut banyak sekali hikmah yang dapat dipetik dan dijadikan pelajaran. Aq ingin membuat tulisan pada blog ini seperti itu...

Semakin lama, semakin aq rasakan begitu banyak manfaat yang aq peroleh dari menulis. Karena ingin menulis maka aq harus lebih banyak membaca untuk memperkaya kosa kata dalam tulisanku nanti. Karena ingin menulis maka aq harus belajar lebih peka dengan kondisi yang ada. Dan tentunya nanti akan lebih banyak lagi kutemukan manfaat yang lebih berarti. Semoga...