Wednesday, January 02, 2008

Desember Bulan Pertautan CINTA???

Desember tlah berakhir...pupus sudah target dipenghujung tahun 2007

Aq "Kapan neh?"
Temenku "InsyaAllah Desember"
Temen lain "Cie...desember...Ada apa neh desember?"
Temenku "Ya...ditunggu aja..."

Berawal dari sebuah kelakar seorang teman, yang mentargetkan dirinya untuk menyelesaikan skripsi dan diwisuda pada bulan desember 2007 kemaren. Karena disampaikan dengan gaya dan bahasa yang mungkin berbeda, tidak seperti mentargetkan diri untuk lulus, maka yang terjadi adalah teman2 malah jadi menerjemahkannya untuk target yang lain. Target untuk lulus malah berbuntut pada target konyol. Apalagi kalau bukan target para lajanger untuk menemukan sang pangeran misterius dan menautkan cinta padanya. Dan anehnya lagi target ini diikuti oleh teman2 yang lain. Apa ada yang menarik dan unik dari bulan tersebut??? Sepertinya enggak ada.

Yang aq tahu, waktu yang baik untuk menikah yaitu setelah idul fitri atau idul adha yaitu bulan Syawal dan bulan Dzulhijah (maaf klo salah). Karenanya pada bulan tersebut bisa dikatakan musim nikah oleh kebanyakan orang (ternyata bukan duren aja yang musim). Hampir tiap hari sabtu-ahad selalu ada hiasan janur kuning ditiap gang. Sampe2 Bang Ben bikin lagu yang salah satu liriknya "ikan bawal dikawinin". Eh salah, yang bener "Ikan bawal diasinin, bulan syawal dikawinin".

Untunglah aq sama sekali tidak tertarik dengan target konyol semacam itu. Walaupun sebuah target yang dilakukan hanya sekedar bualan mereka belaka. Tapi kalo boleh berharap tanggal 080808 aja (Lha sama konyolnya). Baru tuh menarik dan unik. Dipenuhi dengan angka delapan. Menurut kepercayaan orang china angka delapan itu angka yang bagus, akan selalu mendatangkan keberuntungan karena tidak pernah terputus. Tepat pada hari jum'at, tanggal 080808, jam 08.08, dirumah No.48, Mas kawin serba 8. Walhasil angka bagus, hari bagus, dan dengan pangeran yang berakhlak dan beriman bagus, namanya mas bagus. HALAH!!! Mohon doanya ya...Semoga Allah menghendaki

Salah satu teman SMAku yang lebih parah pecicilannya dari padaku juga menautkan cintanya pada bulan desember ini. Aq sempat merasakan mimpi bahwa dia akan menikah. Dan ternyata benar. Mimpi itu suatu pertanda yang kian menjadi nyata. Ta'liful qulub kita emang kereeeeen. Rasa kehilangan padanya pasti ada. Pasti akan sangat berbeda antara ketika masih single dan double. Bagaimanapun juga aq turut berbahagia untuknya. Ada banyak cerita seru saat proses ta'arufnya. Sampai hari pernikahannyapun dia belum pernah sama sekali melihat rupa seseorang yang akan menjadi teman hidupnya itu. Katanya untuk dapat bisa menjaga hati. "Gimana klo dimukanya ada tompelnya???" celotehku padanya saat itu. "InsyaAllah lebih mengutamakan akhlak dibandingkan wajahnya", jawabnya tegas. Entah pergi kemana sifat pecicilan dan tukang becaandaan yang dulu melekat pada dirinya. Kereeen... Semoga aq bisa mengikuti jejaknya, untuk selalu bisa menjaga hati.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home