Tuesday, April 04, 2006

Dipanggil “Ibu”

Uuuuugh !!! Sebel3x !!! Masak aq dipanggil ibu sih??? Nikah aja belum, apalagi punya anak, tapinya kok dipanggil ibu??? Mbok ya dipantesin gitu lho, panggil mbak, kakak, teteh, atau apalah yang tidak menandakan ketuaan. Apa emang iya, mukaku lebih pantas dipanggil ibu ketimbang yang lebih mudaan???

Pernah suatu pagi, pada saat aq berbelanja disalah satu toko matrial dekat rumahku. Rencananya aq akan membeli beberapa alat dan bahan untuk memperbaiki lemari. Diantaranya plitur, amplas, kuas, dempul, dan spirtus untuk mencairkan serbukan plitur. Karena masih pagi dan dekat dengan rumah, biasalah…ga penting2 amat buat mandi. Muka masih klimis2nya. Jadi ga enak :D Sesampainya disana, sudah banyak pembeli. Diantaranya bapak2 dan tukang2 bangunan yang tentunya bapak2 juga. Persis seperti ibu2 yang pada ngantri beli sayuran. Terlihat Bu haji Pi’ih begitu kerepotan melayani pembeli. Akhirnya terpaksa, aq mencoba mencari bahan keperluanku sendiri. Ternyata bahan2 yang diperlukan banyak macamnya. Terpaksalah aq jadi banyak bertanya, bahan ini untuk apa, yang bagus mana dan sebagai2nya. Daripada salah beli. Mungkin karena melihat aq perempuan, yang ga biasa2nya belanja sendiri kematrial, ditambah dengan banyak nanyanya, akhirnya siabang bertanya, “kenapa bukan abinya aja yang belanja, kok malahan ibu yang belanja sendiri”. Haaaah ibu? Abi? Emangnya…, tanpa pikir panjang aq jawab aja, ”abinya lagi kerja, jadi disuruh saya yang belanja sendiri”. Siabang sih, manggilnya ibu, pake bawa2 abinya segala lagi. Buat menanggapi pertanyaannya terpaksa boong deh. Dari pada ngaku belum nikah tapi tampang udah kayak ibu2…Heh, kasian deh aq…

Satu lagi, pada saat aq hendak membeli sepatu. Kali ini pastinya sudah mandi. Sebelum membeli aq melihat-lihat katalog sepatu yang ditawarkan oleh karyawannya. Setelah selesai memilih sepatu mana yang hendak aq beli, karyawannya menawarkan kembali. “Suaminya ga dibeliin juga bu, ini banyak kok model untuk sepatu kerja suaminya” Hah, lagi2 dipanggil ibu dan bawa2 suami lagi. Aq jawab aja” Biarin nanti suami yang beli sendiri, kalo dibeliin sekarang takut ga cocok sama seleranya”. Tuh khan, jadi boong lagi deh.

Nasiiiiiiib nasiiiiiiiib. Usia muda punya muka tua. Emang sih, sapaan “ibu” bukan hanya panggilan untuk yang sudah menikah atau mempunyai anak. Tapi bisa juga panggilan resmi untuk para pekerja wanita dikantor2. Itu sih emang iya, tapi klo udah menyinggung2 suami atau abinya, waduh itu sih udah beneran ketuaan…!!!

1 Comments:

Blogger mybigdreams said...

heiheieiiehiheieihheihiehihh
huheuauhuahuahuahuahuauaahuhahu
eahaheaheaheahehaheaheahehaeh
aduh...spechless niy........

4:59 AM  

Post a Comment

<< Home