Wednesday, April 05, 2006

Hati-hati di jalan…

Baru2 ini salah seorang teman akwat bersama suaminya mengalami kecelakaan motor ketika hendak menengok rumah baru mereka. Tapi sungguh tak dinyana, motor yang dikendalikan sang suami dengan kecepatan 80 km/jam itu terjungkal menghantam trotoar samping jalan karena menghindari seseorang yang tampak menyebrang. Seketika motor terbalik, mengguncang dan mencederai pengendaranya. Sang suami mengalami luka ringan, hanya terdapat sedikit goresan pada lengannya dan keseleo pada sebelah kakinya. Tapi sang istri mengalami luka yang amat serius. Helm yang digunakan terlepas, kepalanya membentur keras trotoar dan mengakibatkan dirinya langsung tak sadarkan diri. Selama 4 hari itulah, sang istri mendapati koma. Alhamdulillah masa setengah tidur panjangnya itu telah lewat, sekarang dia telah sadarkan diri tanpa mengalami cidera otak yang sangat dikhawatirkan sebelumnya.

“Hati-hati dijalan ya…” Kalimat tersebut mungkin biasa kita dengar sebelum berangkat dari melakukan perjalanan. Mungkin juga kita menganggapnya sepele atau bahkan hanya sekedar ucapan basa-basi dari orang yang ditinggalkan. Tapi setelah kita mendengar berita kecelakaan seperti diatas, kontan terhenyak dan beristighfar sedalam2nya supaya hal itu tidak terjadi pada diri kita.

Banyak kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi selama diperjalanan. Baik itu yang menggunakan kendaraan umum terlebih lagi yang berkendaraan sendiri. Ibarat kata nyawa ada ditangan kita sendiri. Ada aja kelakuan para pengemudi. Saling salib menjadi hal yang lumrah. Gengsinya gede banget klo disalib sama orang, merasa kalah klo ga langsung balas menyalib. Ada lagi kelakuan para pengemudi kendaraan umum. Saling berebutan penumpang. Tidak sedikit korban yang berjatuhan karena kelakuan mereka itu. Rejeki ga bakal nyasar bang…nyantai aja lagi…Klo dah menaiki kendaraan umum yang pengemudinya ugal2an kayak gitu mendingan turun aja, daripada nyawa kita yang diturunin. Paling gampang klo ngerem pengemudi bajaj. Soalnya rem bajajnya ada pada pundak abangnya. Bang bang, berenti bang…berenti dah tuh bajaj. Hahaha…jayus abiz!!!

Ibu salah satu temanku pernah berpesan, “Klo naek motor jangan lupa baca bismillah, dijalan banyak setannya”. Emang bener kali ya, ada aja kejadian yang melayangkan nyawa seseorang, atau yang paling sering bikin keseleo kaki. Untuk itu kita sebagai muslim telah diatur sebaik2nya dan diselamatkan dengan doa. Mulai dari melangkahkan kaki keluar rumah, disaat akan bepergian, naik kendaraan , sampai masuk kembali kerumah. Berikut adalah doa2 tersebut ;

· Doa Keluar Rumah
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi wqa laa haula wa laa quwwata illa billaah. “Dengan Nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah”. (HR. Abu Dawud – Tirmidzi – Nasa’i)

· Doa Akan Bepergian
Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa haadzaa wa athiwi’annaa bu’dahu. Allaahumma antash shaahibu fis safari wal khaliifatu fil-ahl. “Ya Allah, Mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah, Engkau adalah teman bepergian dan pelindung keluarga.” (HR. Muslim)

· Doa Naik Kendaraan
Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa inna rabbii laghafuurur rahiim. “Dengan menyebut nama Allah, kami berkendaraan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(HR. Ibnu Sunny)

· Doa Masuk Rumah
Allaahumma innii as-aluka khairal muulaji wa khairal mukhraji. Bismillaahi walajnaa, wa bismillaahi kharajnaa wa’alallaahi tawakkalnaa. “ Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon kepada Engkau kebaikan rumah yang kumasuki dan kebaikan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allahaku masuk dan dengan nama Allah pula aku keluar rumah, dan kepada Allah aku berserah diri”. (HR. Abu Dawud)

Doa2 diatas aku salin dari buku “DOA & DZIKIR SEHARI-HARI” untuk TK-SD-SMP lho… Masak kalah sama anak kecil. Mereka2 aja udah pada diwajibkan hapal. Lha wong kita yang katanya dah pada dewasa masih pada malas ngapalin. Setelah hapal diamalin. InsyaAllah akan lebih aman dan menyelamatkan dari pada make helm, sabuk pengaman, kantung udara, dan alat2 pengaman lainnya. Eh bukan berarti ga usah pake deng, ikhtiar tetap dilakukan, selebihnya serahkan semuanya pada Sang Pemilik takdir. OK

1 Comments:

Blogger mybigdreams said...

thanks for that support siz

5:16 AM  

Post a Comment

<< Home