Monday, December 26, 2005

Sariawan

Minggu ini merupakan minggu ujian untukku. Betapa tidak, Allah memberikan ujian berupa dua lingkaran besar yang bersemayam dibalik mulutku. Mudah2an ini memang ujian. Bukan teguran.

Sapaan dan senyuman tidak bisa dilakukan seperti biasanya. Senyuman terpaksa dilakukan hanya sekilas tersungging di sebelah bibir, rasanya sakiiiit sekali. Jadilah senyuman yang paling jelek sedunia. Sudah lama aq tidak merasakan sakit ini. Dulu sering. Hampir setiap sembuh, langsung kambuh lagi.

Aa Gym pernah bercerita mengenai sariawannya. Beliau mencoba untuk bermanja ria dengan mengeluhkan penyakitnya itu kepada sang istri tercinta. Coba tebak apa jawabannya teh ninih. Kurang lebih seperti ini,“Mungkin selama ini Aa terlalu sibuk dengan rutinitas ceramahnya sehingga tadarus Alqur’annya menjadi kurang. Coba Aa lebih bisa menyeimbangkan aktivitas ceramahnya dan tadarusnya juga bisa dipertahankan”. Subhanallah…begitu tuh jawaban istri sholehah

Konon katanya, banyak yang menjadi penyebab penyakit ini. Faktor kurangnya asupan makanan yang banyak mengandung vitamin atau dikarenakan stress. Bisa juga dampak dari panas dalam yang menunjukkan gejalanya.

Teman dan keluarga ada yang menyarankan berbagai macam penyembuhan. Kedokter salah satunya. Bukannya aq takut sama dokter, tapi aq malas minum obat. Palingan aq minum minuman penyegar dan vitamin tablet hisap.

Oya, dulu sewaktu bapakku belajar buat BERHENTI MEROKOK, beliau juga sering sariawan. Katanya klo dah ngerokok sariawannya langsung ilang en ga kambuh2 lagi. Beliau mengguyoniku supaya merokok aja supaya sariawannya sembuh. Masak aq harus ngerokok sih. Tak usah la yauuuuuuuu.

Sudahlah…nikmatin aja, masih banyak nikmat Allah yang lain. Alhamdulillah baru dua lubang. Bukan tiga, empat, atau lebih. Ih gimana rasanya….??? Terbukti sehat itu anugrah.”Nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan”

0 Comments:

Post a Comment

<< Home