Monday, December 26, 2005

MAAF...
Selasa 20 Desember 2005

Hari ini aq menangis…telah memuncak rasa itu dalam diriku. Terungkap sudah dari temanku slama ini apa yang selama ini aq sangkakan. Ternyata benar. Benar dia membenciku. Tangisku tak terbendung. Segala tanya antara benar atau tidak terjawab sudah. Saat itu aq hanya bisa menangis dan bertanya kenapa? Apa yang salah? Apa yang telah aq perbuat?

Aq takut dengan perasaan ini…

Mungkin semenjak itu…pradugaku slama ini. Sudah terasa aura yang berbeda yang tidak tampak seperti dulu. Sapaanku dibalas dengan tolehan tajam yang menusuk. Kenapa dia seperti itu…? Aq mencoba untuk berhusnudzon, mungkin aq menyapanya dari kejauhan dan Ia tidak begitu melihatku. Tapi perasaan itu telah ada dan …

Pertama kalinya ini terjadi. Dibenci oleh teman sendiri. Sampai tak sudi menatap dan bersapa denganku lagi. Padahal dulu kita sama2 tertawa, bercanda, dan saling terbuka. Siapapun tak akan mengira mengapa ini bisa terjadi…???

Dalam hidup qtlah manusia yang paling berpotensial dalam mencetak salah dan dosa. Tak ada manusia sempurna. Begitupun denganku. Ya Allah…Jikalau memang aq salah…maka maafkanlah aq dan tunjukilah jalan terbaikmuMu. Sibakkan selimut perkara yang menjadi kemelut diantara kami. Hapus semua prasangka salah, marah dan benci. Dan gantikanlah dengan rasa cinta dan sayang yang kembali tumbuh didalam hati2 kami berdua.

Mudah2an silaturahmi yang akan kulakukan dapat mencairkan hatinya yang beku.
Ya Allah…tolonglah…

Hanya kata ini yang bisa aq ungkapkan…Teman maafkan aq…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home